Slide adalah alat bantu visual yang sering digunakan saat presentasi. Mungkin Anda pun pernah menggunakannya di salah satu presentasi yang Anda bawakan. Meskipun sering dipakai, presenter masih kerap melakukan kesalahan saat menggunakannya. Apakah kesalahan itu?
Kesalahan yang sering dilakukan oleh presenter saat menggunakan slide untuk presentasi adalah menjadikannya sebagai presenter note dan teleprompter.
Slide adalah alat bantu visual yang semestinya digunakan untuk membantu menjelaskan, menguatkan, atau menyederhanakan apa yang Anda sampaikan. Bukan sebagai pengingat apa yang akan Anda sampaikan apalagi tempat menumpahkan semua perkataan yang akan Anda ucapkan. Bukan juga tempat copy-paste dari dokumen lain seperti Word atau pdf.
Ketika Anda menggunakan slide sebagai presenter note dan teleprompter, slide Anda akan dipenuhi kata. Akibatnya audiens akan sibuk membaca slide (itu pun kalau dibaca) dan tidak memperhatikan Anda.
Jangan sampai slide yang Anda tampilkan hanya menjadi sinyal bagi audiens untuk mengalihkan perhatian dari Anda. Wow, slidenya padat banget. Saatnya baca-baca wall facebook nih. Saatnya balas-balas WA nih. Saatnya mengecek inbox email nih. Dll…
Anda tidak ingin hal itu terjadi bukan?
Kalau Anda peduli dengan tujuan presentasi dan audiens Anda, saya yakin Anda akan menjawab “Tidak”.
Lantas bagaimana menghindarinya?
Gampang saja sebenarnya. Gunakan slide layaknya alat bantu visual. Tampilkan slide untuk menjelaskan, menguatkan, atau menyederhanakan apa yang Anda sampaikan, sehingga audiens lebih mudah memahami pesannya.
Satu slide satu poin utama
Menambah slide tidak bayar, jadi dibanding memenuhi satu slide dengan beberapa poin utama, lebih baik masing-masing poin Anda pisahkan ke dalam slide yang berbeda. Dengan demikian, audiens akan fokus dan lebih mudah menangkap pesan yang Anda sampaikan.
Tuliskan ide pokok saja
Hindari menuliskan semua yang akan Anda ucapkan ke dalam slide. Karena audiens akan sibuk membaca slide dan mengacuhkan Anda. Perlu diingat, audiens membaca lebih cepat daripada Anda bicara. Setelah membaca, itu kalau dibaca, kebanyakan audiens akan sibuk dengan pengalih perhatian seperti HP.
Demikianlah kesalahan yang sering dilakukan oleh presenter saat menggunakan slide untuk presentasi dan cara menghindarinya. Mudah-mudahan bermanfaat buat Anda.
Photo by Andrea Piacquadio